KEBIASAAN KITA

.

Banyak email, sms, komentar, dimana pertanyaan sekitar :

• Apakah setelah beternak kelinci dan kelinci menjadi banyak mudah menjualnya ??
• Kalau saya beternak kelici, apakah prestasi bisa membelinya ??
• Kelinci saya sudah banyak, apakah bisa di linkkan pada pengusaha yang butuh daging kelinci ???
• Bisakan prestasi diajak kerjasama, kami memberikan modal dan prrstasi yang mengelola ?

Dan masih banyak lagi yang senada dengan demikian.

Pengalaman temen temen yang berusaha di bidang peternakan, kami berikan beberapa pengalaman yang telah mulai berhasil , diantaranya konsep yang kami berikan  :

1. Kita tidak befikir dulu penjualan atau kontraknya, tetapi bagaimana mengelola peternakan kelinci ini bisa berkembang,  sedikit penyakit dan masalah lainnya,
2. Kelinci yang di gunakan usaha jenis  pedaging /jenis besar.
3. Memanfaatkan urin dan kotorannya sebagai pupuk tanaman sambilan (misalnya untuk tanaman sayuran dalam pot, tanaman apotik hidup dalam pot, tanaman lombok dalam pot dan lainnya). hasil tanaman bisa untuk tambahan gisi keluarga dan bisa di jual sebagai penghasilan sampingan.
4. bila sudah mempunyai kelinci indukan antara 200 – 500 ekor, bisa mulai membuka usaha olahan daging dari kelinci, Kalau sudah ribuan indukan kelinci, berarti kita sudah siap untuk mengadakan kontrak dengan pihak lain.

Dengan demikian, langkah awal kita terbak adalah berfikir bagaimana kelinci sehat,  berkembang  dan  kematian  dibawah  5 %  setahun.

Bisakah kita melangkah dari berfikir berproduksi baru menjual ??  atau kita berfikir menjual baru mencari kelinci (pedagang atau pengepul kelinci) ??  atau kita memandang kelinci hanya sesaat, dengan membuat besar sekaligus, dengan invest ratusan juta bahkan mulyaran terus berharap untuk meraup kuntungan ??

Pengalamam mengatakan. kalau mau naik anak tangga yang ke tujuh, maka  langkahi dulu  anak tangga yang ke satu, kedua …. dan keenam yang harus kita naiki. baru  anak tangga ke tujuh kita pijak.  kalau kita langsung ke anak tangga yang ke tujuh, dikhawatirkan  kita bisa jatuh  sebelum mencapai anak tangga diatasnya.  ITULAH  PERUMPAAN  KAMI

Ini sekligus menjawab  pertanyaan yan senada yang ditujukan pada Prestasi.